Berawal dari kabar bahwa akan ada penggusuran di wilayah"Maqam mbah Priok" yang akan di lakukan oleh Satpol PP yang di tunggangi "katakanlah" oleh pihak PT.Pelindo.Warga pun "khususnya wilayah Koja - jakarta utara" tak bisa dihindari lagi bentrok fisik antara Satpol PP versus warga meledak...korban pun berjatuhan dari pihak Satpol PP maupun warga setempat..1,2,3 dan semakin banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak tidak mengenal umur,siapa dia, telah menjadi korban keadaan yang sebenernya tidak diinginkan.
Pada tanggal 16 april 2010 mediasi dan pendekatan secara persuasif pun di lakukan, pertemuan antara pihak PT pelindo dan ahli waris pun di pertemukan dengan di dampingi oleh wakil gubernur dki jakarta Bpk.Prijanto dan para alim ulama seperti Ketua MUI , juga Ormas- Ormas islam di antaranya Habib Riziq dari Front Pembela Islam ( FPI ). Pembicaraan yang sangat panjang dan alot antara kedua belah pihak dan mencapai sedikit pencerahan setelah beberapa opsi kesepakatan di buat yang tidak lain berisi 9 point kesepakatan antara pihak PT pelindo dan Hak ahli waris.Dengan tujuan tidak ada yang di rugikan satu sama lain.( Mudah2an).
Tulisan diatas hanya sekilas dari apa yang saya lihat, baca dan dengar mungkin banyak kesalahan harap di maklum karena saya hanya ingin sedikit menuangkan apa yang ada di dalam fikirian saya.Tealah lama bangsa indonesia merasakan dan mengalami ghal -hal seperti ini , mudah2an ini akan menjadi pengalaman kita semua dan besar harapan saya dan seluruh warga bangsa ini, cukup kali ini saja kejadian memilukan ini terjadi jangan ada lagi Tragedi Tanjung Priok di wilayah2 lainnya..
0 comments:
Post a Comment