Sby-Boediono The winner's
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengumumkan perolehan akhir rekapitulasi suara pilpres 2009. Perolehan suara pasangan SBY-Boediono mencapai 60,8 persen.
"Hasil rekapitulasi pilpres, kita tetapkan dan sahkan secara resmi dengan ucapan alhamdulillah," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (25/7/2009).
Dalam hasil rekapitulasi yang dibacakan oleh anggota KPU, Andi Nurpati, pasangan SBY-Boediono mendapat 60,80 persen suara sah atau 73.874.562.
Pasangan Megawati-Prabowo mendapat 32.548.105 atau 26,79 persen. Pasangan Jusuf Kalla-Wiranto sebesar 15.081.814 atau 12.41 persen. Total suara sah yang direkap oleh KPU mencapai 121.504.481.
Sebelum membacakan total hasil, Andi membeberkan perolehan suara di seluruh provinsi. Antara lain di DKI Jakarta pasangan 1 mendapat 1.028.227, pasangan 2 mendapat 3.543.472, pasangan 3 mendapat 464.257.
Setelah itu, seluruh anggota KPU serta pejabat ikut menandatangi berita acara rekapitulasi yang nantinya akan diserahkan ke masing-masing pasangan.
Mega-Pro menolak Tanda Tangani penetapan Hasil Pilpres
Mega-Pro menolak Tanda Tangani penetapan Hasil Pilpres
Capres dan Cawapres Megawati dan Prabowo Subianto Absen menghadiri acara Penetapan rekapitulasi hasil Pilpres 2009. Diwakili Gayus Lumbuun, Mega-Prabowo Menolak Penetapan meneken berita acara rekapitulasi hasil Pilpres.
Ketua KPU Abdul Hafiz Ashary menyambangi masing-masing Capres Cawapres untuk menerima Penetapan rekapitulasi hasil Pilpres di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2009).
"Karena masih ada persoalan hukum yang belum terselesaikan dan masih akan terus kami lanjutkan, kami Menolak untuk menandatangani hasil rekapitulasi Pilpres ini," kata Ketua Tim Advokasi Mega-Prabowo, Gayus Lumbuun.
Gayus yang mengenakan Kemeja warna putih dan merah ini didampingi Firman Jaya Daeli dan Arif Wibowo.
Jk-Wiranto Hadir di KPU
Pasangan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto datang lebih dulu dibanding pasangan Susilo Bambang Yudhoyono. Berbaju batik coklat, keduanya tampak sumringah.
Begitu tiba di kantor Komisi pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2009) pasangan nomor urut tiga itu langsung menyapa semua yang hadir dengan lambaian tangan. Keduanya pun bersalaman hangat dengan seluruh anggota KPU.
Jam SBY dan Boediono tiba 15 menit kemudian, JK yang sudah duduk dan berdiri lagi menghampiri SBY. Keduanya pun bersalaman dan bercipika-cipiki.
Wiranto pun mengikuti apa yang dilakukan JK. Tak lama kemudian acara Penetapan hasil Pilpres 2009 pun dimulai.
sumber: detik.com
kita bisa lihat kejadian diatas,bagaimana keadaan di dilam negeri kita indonesia yang tercinta ini,masih saja banyak hal yang harus di perbaiki.Entah dari sistemnya,atau yang lain.Sebenarnya hali ini sangat lumrah didalam dunia politik,tetapi alangkah baiknya jika hal yang seperti ini tidak terjadi,karena kita pun pasti kena imbasnya,menurut saya sich sudahlah terima hasil yang ada,karena Rakyat indonesia sedang menanti perubahan yang semakin baik dari sebelumnya,bukan kah itu tujuan dari mereka(membuat indonesia menjadi lebih baik dan mensejahterakan rakyat seadil-adilnya) tapi kenyataannya,mereka masih saja ,yang kesannya berebut kekuasaan.
saya sebagai rakyat indonesia memohon "siapapun pemimpin bangsa ini,ingat jangan sia-siakan kepercayaan rakyat yang telah di berikan"
salam..
Ketua KPU Abdul Hafiz Ashary menyambangi masing-masing Capres Cawapres untuk menerima Penetapan rekapitulasi hasil Pilpres di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2009).
"Karena masih ada persoalan hukum yang belum terselesaikan dan masih akan terus kami lanjutkan, kami Menolak untuk menandatangani hasil rekapitulasi Pilpres ini," kata Ketua Tim Advokasi Mega-Prabowo, Gayus Lumbuun.
Gayus yang mengenakan Kemeja warna putih dan merah ini didampingi Firman Jaya Daeli dan Arif Wibowo.
Jk-Wiranto Hadir di KPU
Pasangan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto datang lebih dulu dibanding pasangan Susilo Bambang Yudhoyono. Berbaju batik coklat, keduanya tampak sumringah.
Begitu tiba di kantor Komisi pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2009) pasangan nomor urut tiga itu langsung menyapa semua yang hadir dengan lambaian tangan. Keduanya pun bersalaman hangat dengan seluruh anggota KPU.
Jam SBY dan Boediono tiba 15 menit kemudian, JK yang sudah duduk dan berdiri lagi menghampiri SBY. Keduanya pun bersalaman dan bercipika-cipiki.
Wiranto pun mengikuti apa yang dilakukan JK. Tak lama kemudian acara Penetapan hasil Pilpres 2009 pun dimulai.
sumber: detik.com
kita bisa lihat kejadian diatas,bagaimana keadaan di dilam negeri kita indonesia yang tercinta ini,masih saja banyak hal yang harus di perbaiki.Entah dari sistemnya,atau yang lain.Sebenarnya hali ini sangat lumrah didalam dunia politik,tetapi alangkah baiknya jika hal yang seperti ini tidak terjadi,karena kita pun pasti kena imbasnya,menurut saya sich sudahlah terima hasil yang ada,karena Rakyat indonesia sedang menanti perubahan yang semakin baik dari sebelumnya,bukan kah itu tujuan dari mereka(membuat indonesia menjadi lebih baik dan mensejahterakan rakyat seadil-adilnya) tapi kenyataannya,mereka masih saja ,yang kesannya berebut kekuasaan.
saya sebagai rakyat indonesia memohon "siapapun pemimpin bangsa ini,ingat jangan sia-siakan kepercayaan rakyat yang telah di berikan"
salam..
1 comments:
kayaknya udah jlas nih siapa yang bakal menang ...
hehehe ...
LANJUTKAN !!!
Post a Comment